Kulihat dia, si puspa indah Manis wajah tidak bersudah Lalu, ego jatuh menyembah Mencipta mimpi, mendiamkan resah
Dia, pantas mengusik mata Menodai jiwaku, memaku kata Pantas, ruang hati tertanya-tanya Apakah ini cinta, atau dusta?
Dia, dilihatnya aku penuh lembut Merah bibir, senyum menyambut Namun, kutunduk malu tiada menyahut Apakah aku takut?
Ya, mungkin ada benarnya Ruang hati sukar diteroka Diasak, takut terluka Dibiarkan kosong, bagaimana pula?
Kita selalu kata Manusia biasa itulah kita Perlu rasa perlu cinta Tapi aku, terkedu syahdu tiada terkata |
7/11/2011 2:02 AM